8 Tips Agar Kerja Remote Bisa Lebih Produktif – Sejak terjadinya pandemi di tahun 2020, banyak perusahaan yang akhirnya bertransformasi dari bekerja sepenuhnya di kantor menjadi bekerja dari rumah atau kerja remote bagi para karyawannya.
Setelah dua tahun berlalu, ada beberapa perusahaan yang tetap menerapkan sistem kerja remote karena dirasa cukup efektif, bahkan banyak manfaatnya. Namun ada juga beberapa perusahaan yang kembali lagi menerapkan bekerja sepenuhnya di kantor, serta ada juga perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid yaitu penggabungan antara kerja remote dan kerja dari kantor. Semua tergantung dengan kebijakan dan kebutuhan masing-masing perusahaan.
Sistem kerja remote memang memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi para karyawan, bahkan ada yang sengaja mencari pekerjaan yang bisa dilakukan secara full remote.
Bicara soal kerja remote, ada baiknya kita ketahui dahulu apa itu sebenarnya kerja remote. Lalu mengapa banyak orang yang lebih menyukai sistem kerja remote? Serta apa saja kelebihan dan kekurangan kerja remote? Di artikel ini kamu akan menemukan jawabannya.
Selain itu G2Academy juga akan memberikan beberapa tips kerja remote agar menjadi lebih produktif. Penasaran? Mari kita simak!
Kerja remote merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dan diselesaikan tanpa perlu pergi ke kantor. Dalam arti lain, kerja remote dapat dilakukan dari rumah, cafe, coworking space, atau tempat-tempat lainnya yang kondusif. Sistem kerja seperti ini dinilai memberikan kenyamanan bagi para karyawan.
Bahkan, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Flex Jobs bersama Mental Health America, mereka menemukan responden yang memiliki sistem kerja yang fleksibel (termasuk kerja remote) melaporkan kesehatan mental mereka yang lebih baik. Faktanya, karyawan yang tidak memiliki sistem kerja yang fleksibel hampir dua kali lebih mungkin memiliki kesehatan mental yang buruk.
Dari mereka yang memiliki sistem kerja yang fleksibel tersebut, 48% mengatakan work-life balance mereka berada dalam kondisi yang sangat baik. Itu artinya, produktivitas kerja karyawan berada dalam kondisi yang baik sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Oleh karena itu, tak bisa dipungkiri, fleksibilitas yang tinggi membuat banyak orang menginginkan pekerjaan dengan sistem seperti ini.
Berikut beberapa kelebihan kerja remote:
Kerja remote juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
Bekerja secara remote bisa menjadi sangat efektif dan produktif, namun bisa juga menjadi boomerang jika tidak pandai mengelola waktu dan mengelola skala prioritas, bisa-bisa pekerjaan menjadi semakin menumpuk dan akhirnya kehilangan produktivitas kerja.
Agar kerja remote tidak menjadi boomerang, berikut 8 tips kerja remote agar menjadi lebih efektif dan produktif:
1. Siapkan Tempat Kerja yang Nyaman
Tempat kerja sangat berpengaruh terhadap efektivitas dan produktivitas kerja. Tempat kerja yang nyaman bisa membuat kamu lebih fokus sehingga bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan. Sebaliknya, tempat kerja yang tidak nyaman, banyak terdistraksi, akan memperlambat kinerja kamu, bahkan kamu akan kehabisan waktu dan energi hanya untuk sekedar berkonsentrasi.
Berikut beberapa hal yang dapat membantu kamu bekerja dengan lebih nyaman:
2. Pastikan Internet Stabil
Bekerja secara remote tentu sangat mengandalkan jaringan internet, mulai dari tools pekerjaan yang harus terkoneksi dengan internet, dan juga komunikasi yang pastinya dilakukan secara online. Jadi pastikan internet kamu stabil agar pekerjaan dan komunikasi dapat dilakukan dengan baik.
3. Gunakan Aplikasi Pendukung
Gunakan aplikasi pendukung untuk lebih memudahkan kamu dalam bekerja. Misalnya aplikasi task management seperti JIRA atau Basecamp yang dapat memantau perkembangan task antar tim, kemudian aplikasi pendukung komunikasi seperti Lark, Slack, Whatsapp, Telegram, serta aplikasi pendukung meeting online seperti Zoom atau Google Meet.
4. Tentukan Task Prioritas dan Buatlah Alur Kerja yang Jelas
Banyaknya pekerjaan mungkin akan membuat kamu kebingungan untuk menentukan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kamu bisa menentukan task prioritas berdasarkan deadline atau berdasarkan task yang lebih mudah terlebih dahulu. Kemudian setelah pekerjaan yang satu selesai, segera kerjakan task berikutnya, dengan begitu kamu akan memiliki alur kerja yang jelas dan terlihat hasilnya.
5. Adakan Jadwal Rutin Untuk Laporan Bersama Tim
Mengadakan jadwal rutin harian untuk laporan bersama tim sangat diperlukan jika bekerja dilakukan secara remote. Kamu dan setiap anggota tim wajib tahu apa yang sedang dikerjakan masing-masing. Ini penting dilakukan agar bisa saling mengecek progres task-nya. Jika ada issue atau problem, ketua tim bisa dengan mudah menurut masalahnya, dan anggota tim juga bisa ikut memberikan solusinya.
Apa yang dikerjakan selanjutnya juga penting diketahui antar anggota tim. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan task mana saja yang ingin kamu ambil. Kamu juga dapat berdiskusi terlebih dahulu ketika ingin mengambil task atau membutuhkan bantuan dari teman satu tim.
Selain kedua hal tersebut, tiap anggota tim juga wajib tahu output atau hasil dari task yang telah selesai dikerjakan. Dengan cara itulah, setiap pekerja remote dapat bekerja dengan orientasi pada hasil sehingga akan menjaga anggota tim untuk terus produktif.
6. Jaga Komunikasi antar Tim dan Divisi
Menjaga komunikasi secara online menjadi tantangan bagi karyawan yang bekerja secara remote, karena salah nada baca chat saja bisa jadi salah persepsi. Maka ada baiknya, jika memerlukan koordinasi atau diskusi sebaiknya dilakukan melalui conference call atau melalui aplikasi meeting online sehingga maksud dan tujuan dapat tersampaikan dengan lebih jelas.
7. Jadwalkan Waktu Istirahat
Bekerja secara remote seringkali memakan banyak waktu di luar jam kerja. Padahal walaupun bekerja dari rumah, tubuh kamu juga punya hak untuk istirahat. Jika tiba jam istirahat, usahakan untuk tetap istirahat, kecuali jika ada pekerjaan yang darurat. Jadwalkan waktu istirahat dengan baik, karena kesehatanmu juga merupakan aset bagi perusahaan. Jika kondisi fisik kamu perlu melakukan cuti, maka jangan ragu untuk mengajukan cuti.
8. Mulai Harimu Dengan Rutinitas Pagi
Menjaga waktu pagi sangat penting. Siapkan dirimu sebelum melakukan aktivitas kerja. Kamu bisa memulai dengan melakukan olahraga atau mandi pagi agar badan lebih segar untuk bekerja, dan jangan lupa untuk sarapan.
Nah itu dia 8 tips kerja remote agar lebih produktif. Jangan lupa dipraktikkan ya, semoga bermanfaat!
Temukan berbagai solusi kebutuhan teknologi hanya di G2Academy!
Writen by: Fitri Rachmawati
Edited by: Santi Putri & Kibar Mahardhika