G2Academy's Blog
Your go-to source for all things tech and innovation!
Apa Itu “Data-Driven” dan Kenapa Penting untuk Perusahaan? – Dalam era digital seperti saat ini, data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan karena dapat memberikan wawasan yang berharga tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja produk.
Selain itu, data juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk pertimbangan dalam mengambil keputusan sebelum terbentuknya suatu strategi dan aktualisasi dari rencana perusahaan.
Pemanfaatan data tersebut disebut dengan data driven.
Dengan pendekatan data driven, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, mengoptimalkan kinerja produk dan layanan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Lebih lengkapnya tentang data driven, kamu bisa simak artikel ini sampai habis.
Pengertian Data Driven
Data driven adalah suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada data dan analisis data secara sistematis dan terstruktur untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu fenomena atau masalah.
Pendekatan ini mengacu pada pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat.
Dalam pendekatan data driven, data dianggap sebagai sumber informasi utama dan dipandang lebih penting daripada intuisi atau pengalaman pribadi dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan didasarkan pada analisis data yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk data historis, data pasar, data pelanggan, dan data lainnya.
Pendekatan data driven sangat penting karena memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dan objektif, mengurangi risiko kesalahan dan kerugian, serta memungkinkan organisasi untuk lebih efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya dan mencapai tujuan bisnis.
Pentingnya Data Driven Decision Making dan Manfaatnya
Data driven decision making memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis di era digital. Dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengambil keputusan yang tepat agar dapat bertahan dan berkembang.
Peran data driven yaitu memandu perusahaan untuk menentukan keputusan yang valid berdasarkan data atau fakta. Pengambilan keputusan berdasarkan data sangatlah penting agar keputusan yang diambil menjadi objektif, seimbang, dan tidak bias.
Banyak sekali keuntungan yang didapatkan melalui pendekatan yang dilakukan dengan menggunakan data driven.
Mengapa demikian? Karena semuanya dilakukan berdasarkan data yang ada, selain itu tidak akan ada perkiraan ataupun intuisi yang sama sekali tidak memiliki dasar. Sehingga, pendekatan yang dilakukan dengan data driven mampu memberikan banyak manfaat. Apa saja manfaat tersebut? Berikut beberapa diantaranya:
Pengambilan Keputusan
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa dengan adanya pendekatan data driven, maka perusahaan akan bisa mengambil setiap kebijakan yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya.
Melihat Tren Bisnis
Salah satu faktor terpenting dalam perkembangan suatu bisnis adalah tren atau kejadian yang telah terjadi.
Dengan menggunakan pendekatan data driven, maka perusahaan bisa secara langsung melihat berbagai tren bisnis apa saja yang saat itu sedang berkembang. Sehingga, perusahaan bisa mengembangkan produknya sesuai dengan keperluan yang saat itu sedang diperlukan oleh mayoritas masyarakat.
Analisis Penjualan
Melalui data yang lengkap, maka setiap pebisnis dapat melakukan analisis penjualan. Seperti, apakah penjualan suatu produk yang dilakukan dengan cara tertentu mampu menghasilkan keuntungan atau menimbulkan kerugian.
Perhitungan yang dilakukan secara matematis di dalam data driven mampu membantu penggunanya untuk menyelesaikan masalah dan memberikan solusi atas masalahnya tersebut. Alhasil, perusahaan mampu mengetahui langkah yang tepat terkait masalah penjualan agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Memaksimalkan Pemasaran Produk
Melalui analisis data yang dilakukan, perusahaan dapat menjadikan hasil analisis tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam memasarkan suatu produk.
Contohnya, apakah produk yang dipasarkan oleh perusahaan perlu dilakukan secara online atau tidak perlu dimaksimalkan lagi. Pendekatan pada data driven dapat mengakomodasi berbagai hal yang berhubungan dengan pemasaran produk.
Memprediksi Masa Depan Perusahaan
Dalam suatu bisnis, keberlangsungan operasional bisa dianalisis dengan menggunakan data. Dengan memperhatikan hasil interpretasi data yang telah dianalisis, maka perusahaan dapat melakukan penilaian pada berbagai potensi bisnis di masa depan.
Dengan demikian, manajemen perusahaan dapat melakukan persiapan yang matang untuk membenahi berbagai sektor yang memang diperlukan.
Proses Data Driven Decision Making
Untuk dapat menguasai proses data driven decision making, membutuhkan latihan yang panjang, berikut tahapannya:
Identifikasi Visi dan Tujuan Bisnis
Perusahaan perlu mengidentifikasi visi dan tujuan bisnis yang ingin dicapai dengan menggunakan pendekatan data driven. Contoh visi dan tujuannya dapat berupa meningkatkan traffic atau brand awareness.
Dengan mengetahui visi dan tujuan bisnis di masa mendatang, perusahaan dapat memanfaatkan strategi dan fakta untuk membuat keputusan yang tepat.
Menemukan Sumber Data yang Diperlukan
Proses ini melibatkan pengidentifikasian sumber data yang relevan dan diperlukan untuk menganalisis masalah atau mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Sumber data dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk basis data internal perusahaan, data pelanggan, data pasar, data industri, data pemerintah, dan sumber data eksternal lainnya. Penting bagi perusahaan untuk menemukan sumber data yang paling relevan dan dapat diandalkan, serta mempertimbangkan aspek legalitas dan privasi dalam penggunaan data tersebut.
Dengan menemukan sumber data yang diperlukan, perusahaan dapat mengumpulkan data yang relevan untuk menganalisis masalah atau mencapai tujuan bisnis. Hal ini dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang didukung oleh data, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengelola dan Mempelajari Data
Setelah sumber data teridentifikasi, perusahaan perlu mengumpulkan dan memproses data dengan hati-hati untuk memastikan kualitas dan akurasi data. Data yang diperoleh dapat diproses menggunakan berbagai teknologi seperti data warehousing, data mining, big data analytics, dan teknologi lainnya untuk menghasilkan informasi yang berguna dan wawasan bisnis yang lebih baik.
Setelah data terkumpul dari berbagai sumber, perusahaan perlu memproses data tersebut dan mengelolanya agar mudah diakses dan digunakan oleh pengambil keputusan. Pengolahan data tersebut meliputi pembuatan struktur data yang memadai, pembersihan dan penghapusan data yang tidak relevan, dan pemrosesan data yang diperlukan untuk analisis.
Memvisualisasikan Data Menjadi Informasi
Proses ini dilakukan dengan cara mengubah data mentah menjadi informasi yang lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengambil keputusan. Visualisasi data dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diagram batang, grafik garis, diagram lingkaran, peta, dan infografik. Visualisasi data yang baik harus dapat menyajikan informasi secara jelas dan mudah dipahami, sehingga pengambil keputusan dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif.
Visualisasi data juga dapat membantu pengambil keputusan dalam memahami hubungan antara berbagai faktor dan variabel yang mempengaruhi kinerja bisnis. Misalnya, visualisasi data dapat membantu perusahaan dalam memahami hubungan antara pengeluaran pemasaran dan penjualan, atau hubungan antara jumlah karyawan dan produktivitas.
Selain itu, visualisasi data juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan pola dalam data, serta mengidentifikasi anomali atau kejadian yang tidak biasa yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Dengan memvisualisasikan data menjadi informasi yang mudah dipahami, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan efektif, serta meningkatkan kinerja bisnis mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompleks dan dinamis.
Menjalankan Analisis
Analisis data dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti analisis statistik, data mining, machine learning, big data analytics, dan teknik analisis data lainnya. Tujuan dari analisis data adalah untuk menemukan hubungan dan pola dalam data yang dapat membantu pengambil keputusan dalam memahami kinerja bisnis dan memprediksi tren di masa depan.
Analisis data dapat membantu perusahaan dalam memahami perilaku pelanggan, tren pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis, serta risiko dan peluang yang terkait dengan keputusan bisnis yang diambil.
Dengan menjalankan analisis data, perusahaan dapat membuat keputusan yang didasarkan pada data, bukan hanya pada intuisi atau pengalaman semata. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja bisnis mereka, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Namun, penting untuk diingat bahwa analisis data hanya sebagus data yang digunakan. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa data yang digunakan untuk analisis cukup akurat, relevan, dan dapat diandalkan.
Selain itu, perusahaan harus menggunakan teknik analisis data yang tepat dan relevan untuk tujuan bisnis mereka.
Membuat Keputusan
Dalam proses ini, pengambil keputusan akan menggunakan informasi dan wawasan yang diperoleh dari analisis data untuk memilih opsi yang paling optimal untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Pengambil keputusan juga harus mempertimbangkan risiko dan peluang yang terkait dengan setiap opsi yang tersedia.
Keputusan bisnis yang didasarkan pada data dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mengurangi risiko dan biaya. Selain itu, keputusan bisnis yang didasarkan pada data dapat membantu perusahaan dalam mengambil tindakan yang lebih cepat dan tepat di pasar yang semakin kompleks dan dinamis.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengambilan keputusan bisnis yang didasarkan pada data bukanlah hal yang mudah. Pengambil keputusan harus memastikan bahwa data yang digunakan cukup akurat, relevan, dan dapat diandalkan. Selain itu, pengambil keputusan harus menggunakan teknik analisis data yang tepat dan relevan untuk tujuan bisnis mereka.
Dalam mengambil keputusan bisnis yang didasarkan pada data, pengambil keputusan juga harus mempertimbangkan nilai-nilai bisnis, etika, dan keseimbangan antara keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan efektif, yang dapat membantu mereka mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih baik.
Mengkomunikasikan Insight
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan bahwa kesimpulan dan wawasan yang diperoleh dari analisis data dapat dipahami dengan jelas oleh stakeholder bisnis, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat berdasarkan informasi tersebut.
Mengkomunikasikan insight dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat laporan, presentasi, dashboard, atau visualisasi data yang menarik. Tujuannya adalah untuk membuat informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh semua orang.
Dalam mengkomunikasikan insight, penting untuk mempertimbangkan audiens yang dituju, dan memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipahami oleh semua orang, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis atau analitis yang kuat.
Selain itu, dalam tahap ini, stakeholder bisnis juga dapat memberikan umpan balik atau feedback tentang informasi dan wawasan yang diperoleh dari analisis data. Umpan balik ini dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki proses analisis data dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Dengan mengkomunikasikan insight secara efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi dan wawasan yang diperoleh dari data dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
Nah itu dia pembahasan mengenai data driven. Untuk dapat melakukan proses data driven decision making diperlukan pengetahuan mengenai pengumpulan data, pengelolaan data, analisis data, dan sebagainya.
Bagi individu yang ingin mempelajari data lebih dalam, kamu bisa mengikuti Full-stack Bootcamp Data Expert, Data Engineering Mini Bootcamp, atau Data Science Mini Bootcamp di G2Academy. Sedangkan, perusahaan yang berminat untuk meningkatkan keterampilan tim bisa mendapat corporate training dengan kurikulum data yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Yuk tunggu apalagi, daftar sekarang juga!
Temukan berbagai solusi pembelajaran teknologi hanya di G2Academy!
Writen by: Fitri Rachmawati
Edited by: Santi Putri & Kibar Mahardhika