Front End Developer vs Back End Developer – Front End Developer vs Back End Developer adalah dua peran yang sangat penting dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Pekerjaan Front End Developer dan Back End Developer saling berkaitan.
Jika kita lihat suatu aplikasi, di depan kita akan disuguhkan tampilan dari aplikasi tersebut; warnanya, gambarnya, tata letaknya, jenis dan ukuran huruf serta hal lain yang bisa dilihat dengan jelas oleh mata kita, itulah peran dari Front End Developer.
Lalu kita jelajahi aplikasi tersebut, misal kita melakukan login atau registrasi, maka data-data yang kita isi akan tersimpan di suatu database, itulah peran dari Back End Developer.
Agar semakin luas pemahaman kita tentang Front End Developer vs Back End Developer, mari kita simak lebih lanjut perbedaan Front End Developer vs Back End Developer dari segi pengertian, tugas dan tanggung jawab, serta skill yang harus dimiliki sebagai Front End Developer dan Back End Developer.
Pengertian Front End Developer vs Back End Developer
[/et_pb_text][et_pb_image alt=”Front End Developer vs Back End Developer” title_text=”oval-speech-or-thought-bubble-with-question-mark-2021-08-28-10-40-25-utc” align=”center” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” width=”61%” hover_enabled=”0″ box_shadow_style=”preset1″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” src=”https://wordpress.g2academy.co/wp-content/uploads/2022/06/oval-speech-or-thought-bubble-with-question-mark-2021-08-28-10-40-25-utc-1.gif” sticky_enabled=”0″][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” text_font=”Montserrat||||||||” custom_padding=”||11px|||” hover_enabled=”0″ inline_fonts=”Montserrat,Montserrat Alternates,Montez” global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″]
Front End Developer
Front End Developer merupakan suatu profesi yang bertugas untuk membuat, mengatur dan mengembangkan tampilan pada aplikasi berbasis web yang akan dilihat dan berinteraksi langsung oleh pengguna.
Front End Developer bertugas di depan layar. Front End Developer juga bisa disebut dengan pemrograman client-side. Front End Developer bertanggungjawab untuk membuat pengguna merasa nyaman dalam mendapatkan informasi yang ada pada aplikasi tersebut.
Back End Developer
Back End Developer merupakan suatu profesi yang bertugas untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan server dan database.
Back End Developer juga bisa disebut dengan pemrograman server-side. Back End Developer bertugas di belakang layar.
Semua yang tidak dilihat oleh pengguna atau tidak berinteraksi langsung dengan pengguna tetapi memberikan kekuatan dalam menjalankan fungsi-fungsi dari aplikasi adalah pekerjaan Back End Developer.
Tugas dan Tanggung Jawab Front End Developer vs Back End Developer
[/et_pb_text][et_pb_blurb title=”You might be interested in reading this:” content_max_width=”967px” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” header_font=”Montserrat|600|||||||” body_font=”Montserrat||||||||” width=”100%” custom_padding=”21px|10px|12px|9px|false|false” animation_style=”zoom” hover_enabled=”0″ border_width_all=”3px” border_color_all=”#e09900″ border_width_top=”5px” border_style_top=”dashed” box_shadow_style=”preset1″ box_shadow_color=”rgba(0,0,0,0.4)” global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″]Data Engineer vs Data Scientist Apa Bedanya?
Mengenal Lebih Dekat Cloud Computing
[/et_pb_blurb][et_pb_image alt=”Front End Developer vs Back End Developer” title_text=”programmer-working-with-program-code-2021-12-09-03-14-25-utc-(1)” align=”center” admin_label=”Image” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” width=”61%” hover_enabled=”0″ box_shadow_style=”preset1″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″ src=”https://wordpress.g2academy.co/wp-content/uploads/2022/06/programmer-working-with-program-code-2021-12-09-03-14-25-utc-1.gif”][/et_pb_image][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” text_font=”Montserrat||||||||” custom_padding=”7px||11px|||” hover_enabled=”0″ inline_fonts=”Montserrat,Montserrat Alternates,Montez” global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″]
Secara lebih spesifik Front End Developer dan Back End Developer mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, diantaranya sebagai berikut:
Front End Developer
- Menerjemahkan atau mewujudkan rancangan yang dibuat oleh UI/UX Designer ke dalam bentuk visual atau tampilan di aplikasi.
- Menentukan struktur dan desain aplikasi.
- Membuat fitur interface yang meningkatkan user experience.
- Memastikan desain web kompatibel (responsive) untuk dilihat dari mobile (smartphone).
- Membuat halaman website dengan dukungan framework.
- Memastikan dan memperhatikan konsistensi branding melalui desain website.
Back End Developer
- Merancang, mengintegrasikan, dan mengelola database.
- Merancang alur kerja aplikasi.
- Memastikan server berjalan dengan baik dan optimal.
- Bekerja dengan menggunakan framework Back End.
- Integrasi API.
- Mengatur dan memastikan keamanan sistem.
- Mengembangkan kode program.
- Bekerja sama dengan Front End Developer untuk melakukan coding dan troubleshooting.
Skill yang Harus Dimiliki Front End Developer vs Back End Developer
[/et_pb_text][et_pb_image alt=”Front End Developer vs Back End Developer” title_text=”asia-young-business-woman-sit-busy-at-home-office-2022-05-10-15-15-37-utc” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” src=”https://wordpress.g2academy.co/wp-content/uploads/2022/06/asia-young-business-woman-sit-busy-at-home-office-2022-05-10-15-15-37-utc.gif” sticky_enabled=”0″][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″ inline_fonts=”ABeeZee”]Front End Developer
- Bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheet). Bahasa pemrograman HTML dan CSS adalah bahasa pemrograman yang paling umum digunakan untuk mendesain sebuah aplikasi berbasis web, maka skill ini wajib dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi Front End Developer.
- Bahasa Pemrograman JavaScript. Javascript juga harus dikuasai oleh Front End Developer agar bisa menciptakan halaman website yang tidak hanya menarik namun juga interaktif.
- Framework CSS dan JavaScript. Bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dari JavaScript.
- Preprocessor CSS, merupakan layanan yang lebih lengkap dari Framework CSS. Contoh Preprocessor CSS adalah Stylus, SASS, dan LESS.
- Responsive Mobile Design. Bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan tetap nyaman digunakan saat diakses melalui perangkat mobile (smartphone).
- Version Control System (Git). Bertujuan untuk membuat dan mengontrol sebuah aplikasi sehingga mempermudah proses pengembangan aplikasi secara efektif dan nyaman karena tidak perlu merombak susunan programnya.
- Testing / Debugging. Bertujuan untuk menemukan kemungkinan adanya error atau kesalahan pada aplikasi yang dikembangkan.
- Browser Developer Tools. Bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi atau website yang dikembangkan dapat diakses dengan baik melalui browser.
- Membangun dan Mengoptimalisasi Tools / Website. Bertujuan untuk memastikan bahwa website memiliki kecepatan akses.
- Command Line. Bertujuan untuk memproses data dari komputer ke tools dan sistem pemrograman website.
Back End Developer
Skill yang harus dimiliki seorang Back End Developer adalah sebagai berikut:
- Bahasa pemrograman server-side seperti PHP (Hypertext Preprocessor). PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup ramah dan sederhana bagi pemula.
- Bahasa pemrograman Javascript. Bertujuan untuk membuat aplikasi lebih interaktif.
- Framework Back End seperti CodeIgniter, Laravel, Yii, dan lain-lain. Framework Back End bertujuan untuk mempermudah Back End Developer dalam membangun aplikasi.
- Pengelolaan Database seperti MySQL, PostgreSQL dan lain-lain. Back End Developer harus bisa merancang dan mengelola database, dan database tersebut haruslah aman.
- Pengelolaan Server seperti Nginx, Litespeed, Apache dan lain-lain. Pengelolaan server akan berguna untuk kelancaraan program ketika diakses oleh pengguna.
- Integrasi API (Application Programming Interface). API merupakan platform interface yang menghubungkan antara server dan pengguna. Secara umum, Back End Developer akan menggunakan format JSON dan XML.
Upgrade Skill Front End dan Back End
Ingin menjadi programmer handal? Dengan program G2Academy kamu bisa menjadi front end, back end dan full-stack developer! Yuk, cari tahu lebih lanjut; Full-stack Web & Mobile Development, JavaScript Mini Bootcamp atau Java Mini Bootcamp.
[/et_pb_text][et_pb_cta title=”Sudah siap menjadi talenta digital terbaik di Indonesia?” button_url=”https://www.g2academy.co/programs?utm_source=Blog+Post&utm_medium=Article&utm_campaign=Front+End+Developer+vs+Back+End+Developer” url_new_window=”on” button_text=”Lihat di website!” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” background_color_gradient_start=”#ad61e8″ background_color_gradient_end=”#e0c58b” custom_button=”on” button_text_color=”#FFFFFF” button_border_color=”#FFFFFF” button_icon=”E||divi||400″ animation_style=”slide” hover_enabled=”0″ box_shadow_style=”preset1″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″]
Ayo kenali program-program G2Academy lebih dalam!
[/et_pb_cta][et_pb_text _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ inline_fonts=”Montserrat” global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout” sticky_enabled=”0″]Referensi:
>https://majapahit.id/blog/2021/10/17/front-end-developer
>https://www.gamelab.id/news/1019-mengenal-apa-itu-web-front-end-developer
>https://www.niagahoster.co.id/blog/skill-front-end-developer/
>https://qwords.com/blog/backend-developer/
>https://glints.com/id/lowongan/pekerjaan-back-end-developer/#.YqKY96hBw2w
>https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/back-end-developer-adalah
[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” inline_fonts=”Montserrat” global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout”]Writen by: Fitri Rachmawati
Edited by: Santi Putri
[/et_pb_text][et_pb_comments admin_label=”What is your thought?” _builder_version=”4.14.2″ _module_preset=”default” header_level=”h2″ header_font=”Montserrat||||||||” header_font_size=”22px” custom_button=”on” button_text_color=”#e09900″ button_font=”Montserrat||||||||” button_icon=”||divi||400″ box_shadow_style_fields=”preset1″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”et_body_layout”][/et_pb_comments][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]