G2Academy's Blog
Your go-to source for all things tech and innovation!
Pilihan Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari di 2023 – Keterampilan dalam bahasa pemrograman menjadi sangat berharga di era digital saat ini. Terdapat banyak jenis bahasa pemrograman, lebih dari 700, yang dapat dipelajari seperti Python, JavaScript, Java, Golang, Ruby, PHP, dan lainnya.
Menguasai bahasa pemrograman memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi web dan mobile, mengembangkan perangkat lunak, menciptakan game, dan bahkan membangun sistem robotik atau kecerdasan buatan.
Selain itu, kemampuan pemrograman juga sangat penting dalam bidang seperti analisis data, keamanan siber, dan pengembangan Internet of Things (IoT).
Namun, menguasai bahasa pemrograman tidaklah mudah dan membutuhkan waktu dan dedikasi yang serius. Dalam proses pembelajaran, penting untuk memahami dasar-dasar pemrograman seperti struktur data, algoritma, dan paradigma pemrograman. Setelah itu, Anda dapat fokus pada bahasa pemrograman tertentu dan mempelajari konsep-konsep dan sintaksis yang spesifik.
Bahasa pemrograman adalah kumpulan instruksi atau kode yang digunakan untuk membuat program komputer atau software.
Bahasa pemrograman memungkinkan programmer untuk menginstruksikan komputer melakukan tugas-tugas tertentu dengan cara yang terstruktur dan sistematis
Writen by: Nuryanto
Edited by: Santi Putri & Kibar Mahardhika
Pilihan Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari di 2023
Berikut adalah rekomendasi kami mengenai pilihan bahasa pemrograman yang harus dipelajari di 2023 untuk memulai perjalanan di dunia pemrograman.
Kami telah menyusun daftar bahasa pemrograman dari tingkat rendah, menengah, hingga tingkat tinggi, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. Semua ini akan kami jelaskan dengan lengkap di sini. Jadi, tanpa perlu menunggu lebih lama, berikut adalah berbagai jenis bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh para programmer.
1. Python
Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang serbaguna dengan berbagai kegunaan. Bahasa ini dapat digunakan untuk berbagai tugas, mulai dari analisis dan visualisasi data hingga pengembangan website, pembuatan prototipe, dan otomatisasi.
Python sangat populer di kalangan pengembang perangkat lunak karena kemampuannya sebagai bahasa skrip. Selain itu, Python juga mendukung berbagai paradigma pemrograman, termasuk paradigma berorientasi objek, imperatif, prosedural, dan fungsional.
Keunggulan lainnya adalah Python merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open-source), yang memungkinkan pengembang untuk memodifikasi kode sumber sesuai kebutuhan mereka.
Dikarenakan sintaksisnya yang mirip dengan bahasa Inggris, Python dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman yang lebih mudah dipelajari. Jika Anda ingin memulai karier sebagai pengembang atau insinyur perangkat lunak, belajar pemrograman dengan Python dapat menjadi titik awal yang baik.
Tak hanya itu, saat ini terdapat banyak permintaan dan peluang kerja untuk posisi pengembang Python. Beberapa contohnya adalah ilmuwan data (data scientist), insinyur perangkat lunak (software engineer), dan peneliti kecerdasan buatan (artificial intelligence researcher).
2. Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang dimiliki oleh Oracle. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat serbaguna, memungkinkan para pengembang untuk membuat berbagai jenis aplikasi dengan mudah.
Java terkenal dengan tagline “tulis sekali, jalankan di mana saja”, artinya kode Java dapat berjalan tanpa masalah di berbagai sistem operasi, di mana pun kode tersebut ditulis.
Selain itu, Java adalah bahasa pemrograman yang relatif mudah dipelajari karena sintaksisnya yang mirip dengan struktur berorientasi objek yang umum digunakan dan dapat diterapkan dalam tugas dunia nyata. Framework Java seperti Spring dan Hibernate juga memudahkan para pengembang dalam membuat aplikasi.
Java dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari rekayasa perangkat lunak hingga pengembangan web di sisi server (back-end), ilmu data, dan big data. Bahasa ini juga sering digunakan di sektor keuangan karena keamanannya yang kuat.
Pengembang Java juga dapat dengan cepat mempelajari bahasa pemrograman baru karena keterampilan pemrograman Java dapat diterapkan dalam bahasa lain. Oleh karena itu, Java menjadi pilihan yang baik sebagai bahasa pemrograman pertama bagi semua penggemar pemrograman.
Selain itu, terdapat banyak peluang kerja sebagai pengembang Java yang masih sangat diminati. Anda dapat memilih dari berbagai posisi kerja, termasuk insinyur perangkat lunak, analis QA, manajer proyek, dan desainer UX.
3. Go atau Golang
Go atau Golang dikembangkan dengan tujuan untuk membangun API, aplikasi desktop berbasis GUI, dan aplikasi web. Meskipun masih tergolong baru, Go menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mengalami pertumbuhan paling cepat.
Salah satu fitur utama yang menjadi keunggulan Go adalah pemrograman konkuren. Fitur ini memungkinkan para pengembang menggunakan CPU multicore dan mengelola kode yang sangat besar.
Performa Go yang luar biasa menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk membuat algoritma, server web, dan pipeline data.
Berita baiknya, konsep konkurensi dalam Go relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Dengan menggunakan goroutine, yang merupakan unit eksekusi yang ringan, pengembang hanya perlu menambahkan sintaksis Go untuk membuat fungsi berjalan sebagai subproses.
Selain itu, Go telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer untuk dipelajari. Meskipun memiliki dasar sintaksis yang mirip dengan bahasa C, Go lebih mudah dipahami karena memiliki kompleksitas yang lebih rendah.
Beberapa posisi kerja yang cocok untuk pengembang Go termasuk insinyur perangkat lunak, ilmuwan data, pengembang web di sisi server (back-end), dan peneliti kecerdasan buatan (AI researcher). Pengembang Go juga menikmati gaji yang tinggi, dan permintaan untuk posisi ini semakin meningkat.
4. C#
C# merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek, yang mengikuti model desain perangkat lunak berdasarkan objek.
C# dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman terbaik karena performanya yang cepat dan kestabilannya. Bahasa pemrograman ini juga lebih mudah digunakan dibandingkan pendahulunya, C dan C++, karena memiliki sintaksis yang sederhana dan hierarki kelas yang terstruktur dengan baik.
Awalnya, C# dikembangkan sebagai bahasa yang terkait dengan kerangka kerja .NET milik Microsoft, dan sekarang telah kompatibel dengan Windows dan Linux. Dapat dikatakan bahwa ini adalah bahasa pemrograman terbaik yang layak dipelajari untuk mengembangkan aplikasi desktop dengan antarmuka pengguna grafis (GUI).
Para pemrogram juga dapat menggunakan C# di berbagai lingkungan pengembangan, termasuk perangkat lunak seluler dan perusahaan. Dengan kata lain, mereka dapat membuat aplikasi Android dan iOS serta mengembangkan game 2D dan 3D dengan menggunakan Unity.
C# sangat diminati karena banyak perusahaan perangkat lunak yang terus mencari pengembang yang ahli dalam menggunakan C#. Beberapa posisi kerja terbaik untuk pengembang C# termasuk insinyur perangkat lunak (software engineer) dan pengembang game atau aplikasi seluler.
5. C++
C++ merupakan versi yang lebih tinggi dari bahasa pemrograman C dan telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dalam ilmu komputer. Selain itu, C++ memiliki fungsi yang sangat serbaguna, menjadikannya salah satu bahasa pemrograman yang paling layak untuk dipelajari.
Bahasa ini sangat cepat dan canggih, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dengan kinerja yang optimal, seperti permainan video, perangkat lunak grafis, dan penjelajah web.
Dengan menggabungkan karakteristik bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi, C++ sangat cocok untuk pemrograman sistem, memungkinkan penggunaan abstraksi proyek yang lebih kecil. Selain itu, C++ juga merupakan bahasa pemrograman multiparadigma yang mendukung pemrograman berorientasi objek, generik, dan imperatif.
Namun, bagi pemula, mempelajari C++ mungkin akan menjadi tantangan karena memiliki sintaksis yang lebih kompleks dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Dalam konteks peluang kerja, keterampilan dalam C++ sangat penting bagi banyak profesional IT, seperti pengembang perangkat lunak dan arsitek pemrograman.
6. JavaScript
Selain HTML dan CSS, JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang sangat direkomendasikan untuk dipelajari jika Anda tertarik dengan pengembangan front-end web. Sebanyak 97,8% dari semua situs web menggunakan JavaScript untuk skrip sisi klien, sehingga menjadikan bahasa ini sebagai yang paling populer dalam pengembangan web.
Bahasa skrip ini sering digunakan untuk meningkatkan interaktivitas halaman web. Para pengembang web dapat menambahkan elemen-elemen dinamis ke halaman muka mereka, seperti grafik animasi, tombol yang dapat diklik, dan efek mouseover.
Selain itu, JavaScript sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi web karena menawarkan desain yang intuitif.
Secara keseluruhan, JavaScript relatif mudah untuk dipelajari, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang berencana menjadi pengembang web. Pengembang JavaScript juga dapat menjajaki karier sebagai desainer antarmuka pengguna (UI/UX), pengembang full-stack, atau insinyur perangkat lunak (software engineer).
7. PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman back-end yang penting untuk dipelajari menurut sejumlah pengembang web. Selain itu, PHP digunakan oleh 78,1% dari semua situs web karena merupakan bahasa utama yang digunakan dalam platform WordPress.
PHP lebih mudah untuk dipelajari dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Selain tersedia banyak sumber daya untuk pemula, sintaks PHP tidak terlalu rumit.
Selain itu, bahasa ini menawarkan kerangka kerja PHP yang sangat baik untuk pengembangan situs web dan aplikasi. Beberapa kerangka kerja terbaik antara lain Laravel, Symfony, dan CodeIgniter.
Dalam hal peluang kerja, PHP adalah bahasa pemrograman open-source yang tetap diminati, meskipun termasuk dalam bahasa yang sudah ada lama di industri. Para programmer PHP dapat menggunakan bahasa ini untuk menulis skrip command-line, skrip sisi server, serta mengembangkan aplikasi desktop.
8. Swift
Swift merupakan salah satu bahasa pemrograman terbaru dalam industri ini. Ketika pertama kali dirilis, Swift menjadi alternatif untuk bahasa Objective-C, yang menjadi bahasa utama produk-produk Apple.
Banyak pengembang beralih ke Swift karena bahasa ini menawarkan fitur-fitur modern, seperti pemrograman konkuren dan pengelolaan memori otomatis. Selain itu, Swift juga lebih mudah ditulis dan memiliki kinerja yang lebih cepat daripada Objective-C.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Swift adalah salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan produk-produk Apple dan merupakan salah satu bahasa dengan pertumbuhan tercepat.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan produk-produk Apple, disarankan untuk memilih Swift sebagai bahasa pemrograman pertama yang Anda pelajari.
Selain itu, keahlian dalam pengembangan aplikasi iOS saat ini sangat diminati karena Apple terus menjadi perusahaan dengan keuntungan dan pendapatan terbesar di industri smartphone.
9. SQL
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman yang sangat direkomendasikan jika Anda memiliki minat dalam data science dan komputasi statistik. SQL adalah bahasa yang secara khusus dirancang untuk domain tersebut, yang memungkinkan para pengembang untuk membuat kueri, memanipulasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam database relasional.
SQL merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan, berdasarkan statistik Stack Overflow. Dalam hal peluang kerja, banyak perusahaan dari berbagai industri yang membutuhkan pengembang SQL karena peran pentingnya dalam manajemen database.
Web developer menggunakan SQL untuk mengatur database pada situs web, sedangkan para pemasar menggunakannya untuk membantu mengevaluasi kampanye pemasaran. Selain itu, terdapat banyak sistem manajemen database yang menggunakan SQL, seperti MySQL dan MariaDB.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembang SQL memiliki daya tarik yang cukup besar. Untungnya, belajar SQL tidaklah sulit karena sintaksisnya menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris yang umum digunakan.
10. Ruby
Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman open-source yang populer. Bahasa ini umumnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, tetapi juga berguna untuk analisis data dan pembuatan prototipe.
Karena Ruby menggunakan sintaksis yang mirip dengan bahasa Inggris, mempelajari bahasa pemrograman yang terinterpretasi ini menjadi cukup mudah.
Selain itu, terdapat kerangka kerja Ruby on Rails (RoR) yang memberikan banyak keuntungan, termasuk peningkatan keamanan, pengurangan tugas pemeliharaan yang rutin, dan kesesuaian dengan pengembangan full-stack.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa Ruby telah kehilangan popularitasnya, bahasa ini tetap menjadi salah satu pilihan yang stabil untuk pengembangan situs web. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan keterampilan pengembangan web dan aplikasi web, mencoba mempelajari Ruby adalah langkah yang baik.
Ringkasan Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari di 2023
Bagaimana pendapat Anda sekarang setelah mengetahui jenis-jenis bahasa pemrograman yang harus dipelajari di tahun 2023? Tentu saja, bahasa pemrograman yang perlu dipelajari akan tergantung pada kebutuhan pribadi Anda.
Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari oleh Pengembang Web
Sebagai ringkasan, berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman terbaik yang layak dipelajari oleh pengembang web:
- Pemrograman sisi klien: JavaScript merupakan bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan front-end.
- Pemrograman sisi server: Python, PHP, Go, dan Ruby membantu aplikasi di bagian back-end berkomunikasi dengan database.
- Pengembangan aplikasi web: C#, JavaScript, Java, Go, dan Ruby merupakan beberapa bahasa pemrograman terbaik untuk membuat aplikasi web.
- Pengelolaan database: SQL menjadi bahasa yang paling cocok untuk pengelolaan database.
Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari Berdasarkan Fungsinya
Selanjutnya, berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman terbaik berdasarkan fungsinya:
- Pengembangan game: C++, JavaScript, dan Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk pengembangan game.
- Pengembangan aplikasi mobile: C++ dan Java memberikan performa yang baik untuk aplikasi mobile. Jika Anda tertarik untuk mengembangkan aplikasi iOS, Anda dapat memilih Swift.
- Aplikasi GUI: Python, C#, PHP, Java, dan Go adalah opsi terbaik untuk mengembangkan aplikasi desktop dengan antarmuka grafis (GUI).
- Pengolahan data: Python, SQL, dan Ruby sangat cocok untuk komputasi statistik dan pengolahan data.
- Fungsi yang serbaguna: Meskipun C++ adalah bahasa yang paling serbaguna dalam daftar ini, Anda juga dapat mencoba Java.
- Popularitas: Python adalah bahasa pemrograman yang paling populer, diikuti oleh Java, JavaScript, C++, dan C#.
Terdapat banyak jenis bahasa pemrograman yang bisa dipelajari, dimana setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada berbagai cara untuk mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman, salah satunya adalah dengan mengikuti kelas Bootcamp.
Pilihan Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari di 2023
Itulah pilihan bahasa pemrograman yang harus dipelajari di 2023. Apakah Anda ingin menguasai bahasa pemrograman secara menyeluruh? Pasti bisa dengan Full-stack Bootcamp Web & Mobile Development di G2Academy! Kami akan membawa Anda melalui perjalanan yang interaktif dalam dunia pemrograman, mulai dari dasar-dasar hingga keterampilan tingkat lanjut. Selama bootcamp ini, Anda akan mempelajari teknik-teknik terkini seputar pengembangan web dan mobile yang sedang booming di industri saat ini.
G2Academy juga menyediakan Golang Mini Bootcamp serta Basic Golang Programming Short Course yang akan memberikan landasan kokoh bagi pemahaman Anda tentang bahasa pemrograman Golang. Dapatkan pengalaman belajar yang intensif dan terarah bersama para ahli di bidangnya dengan mengikuti kelas-kelas lainnya di G2Academy! Bergabunglah sekarang dan jadilah seorang profesional dalam dunia teknologi!
Temukan berbagai solusi kebutuhan pembelajaran teknologi hanya di G2Academy!